Berita

Bakamla RI Mendukung Pembentukan Indonesia Coast Guard Lewat Audiensi Strategis di Tanjung Pinang dan Batam

Bakamla RI Mendukung Pembentukan Indonesia Coast Guard Lewat Audiensi Strategis di Tanjung Pinang dan Batam – Foto Istimewa

Tanjung Pinang – Dalam upaya memperkuat peran sebagai penjaga laut Nusantara, Bakamla RI menggelar serangkaian audiensi strategis selama empat hari di wilayah Tanjung Pinang dan Batam.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Keamanan Laut, Laksma Bakamla I Gusti Putu Aswan Candra, M.M., CHRMP, dan berfokus pada pengumpulan data penting untuk mendukung kajian pembentukan Indonesia Coast Guard.

Langkah ini merupakan bagian dari penyusunan Kajian Potensi Pendapatan dan Kerugian Negara serta penguatan Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN).

Audiensi pertama dimulai di Markas Koarmada I Tanjung Pinang. Kapoksahli Laksma TNI Dedy Pradono secara terbuka mendukung pembentukan Indonesia Coast Guard, dengan menekankan pentingnya penguatan regulasi dan pembagian tugas yang jelas antara lembaga maritim.

Kunjungan dilanjutkan ke Kantor SAR Tanjung Pinang dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Kepala Kantor SAR menyampaikan data kecelakaan laut serta perlunya sinergi lintas instansi dalam penanganan musibah.

UMRAH menyatakan kesiapannya menjadi mitra kajian akademik dan menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap pencemaran laut, seraya memberikan data penting dari sektor perikanan lokal.

Memasuki hari ketiga, tim melanjutkan audiensi ke Batam. Di Lantamal IV Batam, Danlantamal Laksma TNI Berkat Widjanarko menyampaikan dukungan penuh terhadap posisi Bakamla RI sebagai institusi coast guard nasional.

Sinergi antara TNI AL dan Bakamla RI pun digarisbawahi sebagai kunci pengamanan wilayah laut Indonesia yang efektif.

Selain itu, kunjungan ke PT. KAS dan Dinas Perikanan Kota Batam turut memperkaya kajian yang tengah disusun.

Pihak swasta menyambut baik rencana pembangunan kekuatan Bakamla 2025–2045, sementara Dinas Perikanan menyampaikan potensi perikanan tangkap dan pengolahan hasil laut di Batam sebagai indikator penting dalam pemetaan ekonomi maritim nasional.

Baca juga :  Pemkab Bekasi Lakukan Normalisasi Sungai di 65 Titik untuk Atasi Banjir dan Kekeringan

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan penyerahan buku karya Laksma Aswan Candra berjudul

“Ancaman Keamanan Laut Indonesia: Quo Vadis Penjaga Laut Nusantara”, serta penyerahan cinderamata dan foto bersama.

Menurut Mayor Bakamla Yuhanes Antara, audiensi ini menjadi langkah penting dalam menguatkan dasar pembentukan Indonesia Coast Guard yang modern, terkoordinasi, dan berbasis pada data serta kebutuhan nyata di lapangan.

(BAKAMLA RI)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Semangat Satgas TMMD Membara di Desa Jarakore Dalam Membangun Desa

Selanjutnya

9 Pemancing Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan Lanal Bintan ke Keluarga

Gensa Media Indonesia