Bakamla RI Latihan Bareng di Sri Lanka: Belajar Bareng Jaga Lautan Dunia

Kolombo — Laut bukan cuma soal ombak dan kapal, tapi juga tentang bagaimana kita menjaganya bersama. Kali ini, Bakamla RI ambil bagian dalam pelatihan internasional seru bertajuk Port Safety – Dangerous Goods Law Enforcement di Kolombo, Sri Lanka.
Dua wakil dari Indonesia—Kapten Bakamla Ozzy Wibowo, S.H. dan Sertu Bakamla Angger Setya R.—bergabung dengan peserta dari Sri Lanka, Bangladesh, dan Malaysia.
Mereka bukan cuma duduk di kelas, tapi juga terjun langsung belajar bareng soal penanganan barang-barang berbahaya di pelabuhan.
Pelatihan ini jadi ajang seru buat tukar pengalaman lintas negara. Diisi oleh para ahli dari Polandia dan Republik Ceko, para peserta dapet bekal lengkap, mulai dari teori hukum internasional, simulasi situasi nyata, sampai kunjungan lapangan ke Pelabuhan Kolombo.
Di pelabuhan, mereka lihat langsung gimana sistem keamanan bekerja, dari pemantauan barang berbahaya sampai teknologi pengawasan canggih.
“Belajar bareng negara lain bikin kita makin siap jaga laut kita,” begitu semangat salah satu peserta dari Bakamla RI.
Sesi terakhir ditutup dengan pemberian sertifikat. Yang hadir juga nggak main-main, ada Laksamana Muda HGU Dammika Kumara dari Universitas Pertahanan Sri Lanka, Komandan Jean Baptiste dari Kedutaan Prancis, hingga Direktur RCMS, Kapten Chamila Mendis.
Kolaborasi ini bikin kita percaya satu hal: menjaga laut butuh kerja sama lintas batas. Dan Indonesia siap jadi bagian penting dari itu semua.
