Berita

Kasum TNI Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan Bukan Serampangan

Maluku Utara & Sulawesi Tenggara – Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon, didampingi Kajampidsus Febrie Adriansyah, meninjau langsung kegiatan penertiban kawasan hutan di Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara, Kamis (11/9/2025).

Kunjungan kerja ini dilakukan di lokasi dua perusahaan yang terbukti melakukan pembukaan lahan tanpa izin, yakni PT Weda Bay Nickel di Halmahera Tengah, Maluku Utara, dan PT Tonia Mitra Sejahtera di Bombana, Sulawesi Tenggara. Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) melakukan penyegelan, pemasangan plang, serta penguasaan lahan yang kini menjadi objek negara.

Dihadapan awak media, Kasum TNI menegaskan bahwa penertiban kawasan hutan dilakukan tidak serampangan, melainkan melalui tahapan yang terukur. Mulai dari pemanggilan untuk klasifikasi dan identifikasi, hingga komunikasi lintas lembaga.

“Semua langkah ini kami koordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk Dewan Kehutanan Berkelanjutan (DKB), pakar biologi, dan instansi terkait lainnya. Tujuannya agar setiap proses berjalan sesuai aturan, khususnya terkait perizinan perusahaan,” jelas Kasum TNI.

Kasum TNI menegaskan prinsip kepastian hukum sebagai prioritas. Jika perusahaan memiliki izin lengkap, penertiban berjalan sesuai koridor hukum. Namun, apabila ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberlakukan.

“Kami berharap dengan penguasaan lapangan hari ini, tercipta kerja sama yang baik antara Satgas dengan pihak perusahaan, sehingga solusi tepat dapat ditemukan,” tambahnya.

Satgas PKH menemukan bahwa PT Weda Bay Nickel membuka lahan seluas 148,25 hektare tanpa izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH), sedangkan PT Tonia Mitra Sejahtera melanggar di lahan seluas 172,82 hektare. Kedua areal ini kini dikembalikan sebagai objek yang dikuasai negara dan dikenai sanksi denda administratif sesuai peraturan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan TNI dalam penegakan hukum, pemulihan fungsi kawasan hutan, serta memastikan pemanfaatan sumber daya alam berjalan sesuai aturan demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca juga :  Asah Kemampuan Tempur, Prajurit Lanal Dumai dan KRI Lemadang Gelar Latihan Menembak dan Pertempuran Jarak Dekat

(Pen Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

HUT ke-80 TNI AL, Lanal Bengkulu Hadirkan Gerakan Pangan Murah untuk Ringankan Warga

Selanjutnya

Panglima TNI Bagikan 600 Paket Sembako dan Lepas 500 Ekor Burung di Mabes TNI

Gensa Media Indonesia