Sumedang – Puluhan pelajar terjaring razia aparat gabungan karena berencana ikut aksi unjuk rasa di Sumedang, Senin (1/09/2025)

Meski sempat beredar kabar aksi, kondisi kota tetap aman dan kondusif, mencerminkan kedewasaan masyarakat Sumedang dalam menyikapi informasi.

Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, menemui langsung 25 pelajar yang diamankan. Beberapa di antaranya diketahui dalam kondisi mabuk dan menjalani tes urine.
“Tim gabungan mengamankan 25 pelajar yang katanya ingin ikut unjuk rasa. Kami beri edukasi agar mereka tidak ikut-ikutan tanpa pertimbangan matang,” ujar Wabup Fajar.

Fajar menekankan pentingnya berhati-hati terhadap ajakan demonstrasi, terutama dari media sosial.
“Banyak tindakan yang terlihat gagah tapi berisiko dan berpotensi anarkis. Kami antisipasi sejak awal dengan selalu siaga,” katanya.

Selain itu, Wabup Fajar memberikan pesan bijak kepada para pelajar agar tidak menyia-nyiakan masa depan,
“Mereka masih labil dan rentan terprovokasi, jangan sampai masa depan rusak karena ikut hal-hal yang salah,” tegasnya.

Orang tua pelajar datang menjemput anak-anak mereka, sementara Pemkab Sumedang melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKB P3A memberikan edukasi dan pembinaan. Tujuannya, membimbing generasi muda agar tetap bijak, aman, dan bertanggung jawab.

Kejadian ini menunjukkan kesiapsiagaan Pemkab Sumedang dalam menjaga keamanan sekaligus mendidik generasi muda agar tetap cerdas dan dewasa dalam menyikapi isu sosial.

Sumber : Humas Pemda Sumedang