Pontianak, 26 Mei 2025 — Semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi kembali menguat dari akar rumput. Warga Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, resmi membentuk Koperasi Merah Putih dalam Musyawarah Kelurahan (Muskel) yang digelar di Aula Kantor Lurah Akcaya, Senin (26/5). Dalam forum yang berlangsung demokratis, Taufik Sabani terpilih secara mufakat sebagai ketua.

Camat Pontianak Selatan Martagus, SE membuka musyawarah dan menyebut koperasi sebagai strategi jitu memperkuat ketahanan ekonomi kota. “Koperasi adalah ruang belajar bersama, bukan sekadar usaha simpan pinjam,” ujarnya.

Lurah Akcaya Atuer Umbara, S.STP., M.AP., menyambut antusias inisiatif warga. “Koperasi ini harus tumbuh menjadi kekuatan ekonomi riil masyarakat, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.

Ketua LPM Kelurahan Akcaya, Dr. Herman Hofi Munawar, yang memandu musyawarah menekankan pentingnya inklusivitas. “Koperasi harus membuka ruang kolaborasi semua unsur warga, dari UMKM hingga tokoh masyarakat.”

Dukungan juga datang dari Dinas Koperasi Kota Pontianak yang diwakili Jamilah. Ia menjanjikan pendampingan, pelatihan, hingga akses program penguatan koperasi. Sektor perbankan turut hadir lewat Bank BNI yang siap menjadi mitra pembiayaan dan edukasi keuangan koperasi.

Dalam sambutannya usai terpilih, Taufik Sabani menegaskan komitmen memimpin koperasi secara transparan dan partisipatif. “Ini amanah warga, dan kami siap bekerja dengan keterbukaan dan akuntabilitas,” ujarnya.

Kelahiran Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi titik tolak baru penguatan ekonomi komunitas di Pontianak, sekaligus model koperasi modern yang inklusif, profesional, dan berkelanjutan.