Jakarta – Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi R., menegaskan pentingnya menanamkan nasionalisme sejak dini kepada generasi muda.

Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan program Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025).

Dalam arahannya, Jenderal Tandyo menyebut KKRI lahir dari kebutuhan strategis bangsa untuk menyiapkan penerus yang berdisiplin, cinta tanah air, dan berwawasan kebangsaan.

“KKRI menjadi wadah pembinaan yang menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme sejak dini, agar para pelajar siap menjadi bagian dari sistem pertahanan rakyat semesta,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para kadet agar bijak dalam menggunakan media sosial.

“Jangan mudah terprovokasi oleh berita bohong yang bisa memecah belah bangsa. Pahami tujuan setiap informasi dan jangan ikut aksi demonstrasi yang tidak jelas arah geraknya, karena itu hanya merugikan diri sendiri dan bangsa,” tegasnya.

Lebih jauh, Wakil Panglima TNI mengajak para kadet menunjukkan kecintaan kepada Indonesia melalui langkah sederhana: disiplin belajar, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan membawa nama baik bangsa di mata dunia.

“Generasi muda berjiwa kesatria adalah pilar kekuatan dalam membela dan menjaga bangsa,” tuturnya.

Program KKRI menjadi bukti komitmen TNI dalam membangun sinergi dengan kaum muda.

Melalui pembinaan berkelanjutan, TNI berharap lahir kader bangsa yang cerdas, berintegritas, dan siap mendukung pertahanan negara sesuai dengan prinsip Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).