TNI AL, Bandung, 27 Oktober 2025 — Suara aba-aba tegas menggema di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Bandung. Dengan langkah mantap dan semangat juang tinggi, para prajurit menjalani serangkaian Uji Terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Glagaspur) Tingkat I dan II (P1–P2) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 27 hingga 28 Oktober 2025, ini menjadi tolak ukur profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur prajurit Lanal Bandung. Uji terampil dilaksanakan untuk memastikan seluruh personel memiliki kemampuan taktis, teknis, dan mental dalam menghadapi setiap potensi ancaman di pangkalan.

Uji terampil ini dibuka langsung oleh Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CIQaR., dan diikuti seluruh prajurit di jajaran Lanal Bandung. Hadir pula Katim Uji Kolat Koarmada I Letkol Laut (P) Wahjoedi Djoko Soewarno, bersama tim penguji yang melakukan evaluasi langsung di lapangan.

Dalam sambutannya, Danlanal Bandung menekankan bahwa kegiatan Glagaspur bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian penting dari pembinaan profesionalisme dan disiplin personel.

“Uji terampil ini menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana kesiapan satuan dalam menghadapi ancaman. Kami harap hasilnya bisa menjadi masukan berharga untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan organisasi ke depan,” ujar Kolonel Erfan.

Beragam materi latihan diujikan — mulai dari tali temali, isyarat semapore, bongkar pasang senjata, PBB, PHH (Penanggulangan Huru Hara), Hanlan (Pertahanan Pangkalan), hingga PEK (Peran Kebakaran) dan evakuasi medis. Para prajurit juga diuji kemampuan menembak dan renang militer, yang menjadi tolok ukur ketahanan fisik dan ketepatan strategi di lapangan.

Sementara itu, dalam amanat Pangkoarmada RI yang dibacakan Katim Uji Kolat Koarmada I, disampaikan bahwa latihan Glagaspur merupakan sarana penting untuk melatih keserasian antara kesiapan teknis, kemampuan personel, dan perangkat pendukung di pangkalan.

“Laksanakan latihan ini dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Jadikan Glagaspur sebagai momentum untuk memperkuat keterpaduan komando, komunikasi, dan kerja sama taktis di lapangan, serta selalu utamakan zero accident,” tegasnya.

Dengan semangat pantang menyerah, para prajurit Lanal Bandung menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga kesiapsiagaan satuan. Kegiatan Glagaspur P1 dan P2 ini menjadi bukti nyata komitmen Lanal Bandung dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia, sekaligus memperkuat daya tempur prajurit di tengah dinamika tantangan maritim yang terus berkembang.

(Pen Lanal Bandung)