Berita

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon – Foto Istimewa

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Merah Putih Translokasi Badak Jawa berperan aktif dalam upaya penyelamatan serta penguatan populasi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Satgas dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas Brigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han., yang sehari-hari menjabat sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf, dengan Wakil Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro selaku Danlanal Banten.

Dansatgas Operasi Merah Putih menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan angkut KAPA K-61 milik Korps Marinir telah direncanakan sejak jauh hari. “Sejumlah uji simulasi dilaksanakan untuk memastikan kendaraan mampu mengangkut kandang berisi satwa dengan bobot lebih dari satu ton tanpa risiko berlebih,” ujarnya di Banten, Minggu (23/11/2025).

Keberhasilan translokasi ini menjadi tonggak penting dalam program konservasi nasional, sekaligus bukti nyata sinergi antara TNI dengan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Yayasan Badak Indonesia (YABI), Taman Safari Indonesia, serta para ahli konservasi dan tim medis. Di bawah koordinasi Dansatgas dan Wadansatgas, seluruh elemen bergerak dalam satu alur operasi yang sistematis dan terencana.

Badak jantan bernama Mustofa berhasil dipindahkan dari Gardu Buruk TNUK menuju Kandang Rawat (Paddock) di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) dalam kawasan TNUK. Proses translokasi berada sepenuhnya di bawah kendali dan pengawasan Satgas Operasi Merah Putih.

Dalam operasi tersebut, personel TNI tidak hanya memperkuat pengamanan kawasan, tetapi juga mendukung mobilisasi logistik, koordinasi taktis, serta penyediaan sarana transportasi laut guna menjamin kelancaran proses pemindahan satwa langka tersebut. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara terstruktur dengan pengawasan melekat dari Dansatgas dan Wadansatgas.

Baca juga :  Brimob Metro Jaya Buktikan Ketangguhan di Arena Tarung Derajat Pomprov DKI Jakarta 2025

Keterlibatan TNI dalam operasi ini merupakan wujud komitmen institusi dalam mendukung upaya pelestarian satwa endemik Indonesia sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem nasional. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan populasi Badak Jawa yang kini terancam punah dapat terus dilestarikan demi warisan alam Indonesia di masa mendatang.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Politik Estetika dan Krisis Tata Kelola: Mengapa Renovasi Gedung Sate 3,9 M Bernuansa Candi Layak Dikritisi

Selanjutnya

Danlanal Dumai Lantik Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Bahari Kabupaten Siak

Gensa Media Indonesia