Makassar – Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam yang digelar oleh Kodam XIV/Hasanuddin di Pantai Akkarena Tanjung Bunga, Makassar, menjadi bukti komitmen TNI AU dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di wilayah Sulawesi Selatan.

Latihan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Dinsos, Damkar, Satpol PP, Dinkes, dan Bulog, serta disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Windiyatno, dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono.

Latihan yang berlangsung selama dua tahap Latihan Mako pada 21–23 April dan Latihan Lapangan pada 24–25 April ini bertujuan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi bencana alam, terutama banjir yang kerap melanda Sulawesi Selatan.

Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto menyampaikan bahwa partisipasi Lanud Sultan Hasanuddin dalam latihan ini merupakan wujud nyata dukungan TNI AU dalam penanggulangan bencana alam di wilayah tersebut.

“Latihan ini sangat penting untuk menguji kecepatan dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat. Kami siap mendukung sepenuhnya upaya penanggulangan bencana di Sulawesi Selatan,” ujarnya usai peninjauan.

Sebagai bagian dari latihan, TNI AU juga mengerahkan Helikopter Caracal untuk evakuasi korban dan distribusi logistik, yang menjadi solusi cepat dalam menyelamatkan warga yang terisolasi akibat bencana.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan, tetapi juga menunjukkan kesiapan dan respons cepat TNI dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut beberapa pejabat penting, seperti Sahli Tk. III Kasad Bidang Banusia Mayjen TNI Tatang Subarna, serta perwira tinggi TNI dan Polri lainnya.

(Pen Hassanudin)