Tangerang — Respons cepat dalam penanganan banjir kembali ditunjukkan jajaran Satuan Brimob Polda Metro Jaya melalui Tim SAR Batalyon C Pelopor yang dikerahkan ke wilayah Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (19/11/2025). Setelah hujan ekstrem sejak malam sebelumnya membuat kawasan tersebut terendam hingga setinggi leher orang dewasa, air perlahan mulai surut pada siang hari.

Laporan darurat masuk ke Brimob sekitar pukul 06.00 WIB. Tanpa menunda waktu, 12 personel dengan perlengkapan SAR lengkap — termasuk perahu karet dan pelampung — bergerak menuju titik banjir terdalam untuk membantu warga yang terjebak. Evakuasi dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada lansia, ibu hamil, anak-anak, dan warga berkebutuhan khusus.

Memasuki pukul 15.00 WIB, debit air menurun drastis dan genangan di permukiman tinggal setinggi mata kaki. Namun operasi tidak dihentikan. Tim SAR Batalyon C Pelopor justru mengalihkan fokus pada patroli lanjutan dan pendampingan pasca banjir guna memastikan lingkungan kembali aman untuk aktivitas warga.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa tugas mereka tidak hanya selesai ketika air surut.

“Kami pastikan, meskipun air telah surut, kami tetap di lokasi untuk membantu masyarakat kembali beraktivitas dengan aman. Seluruh personel akan bersiaga hingga kondisi benar-benar normal dan warga tidak lagi membutuhkan bantuan,” ungkapnya.

Sejumlah warga yang ditemui menyampaikan apresiasi atas kehadiran Brimob sejak pagi. Dengan pengawasan ketat dan pergerakan personel yang sigap, kegiatan evakuasi, pengamanan barang warga, hingga pembukaan akses jalan berlangsung lancar tanpa insiden serius.

Operasi hari ini menjadi bukti kesiapsiagaan Batalyon C Pelopor dalam merespons bencana. Transisi cepat dari tahap evakuasi ke tahap pemulihan menunjukkan kemampuan tim dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus mengelola situasi secara profesional dan terencana.

Dengan tetap disiagakannya personel hingga kondisi benar-benar aman, masyarakat Cipondoh kembali dapat menata rumah, membersihkan lingkungan, dan perlahan memulihkan aktivitas pasca banjir — tanpa harus merasa sendirian.