Jakarta, 22 Juli 2025 — Komitmen kuat untuk menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan kembali diperlihatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Singapore Armed Forces (SAF). Kedua kekuatan militer bertetangga ini menggelar forum tingkat tinggi High-Level Committee Combined Annual Report Meeting Indonesia–Singapore (HLC CARM-INDOSIN) ke-26 yang berlangsung di Ballroom Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (22/7).

Acara prestisius ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Chief of Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng. Forum ini menjadi ajang evaluasi kerja sama tahunan sekaligus penyusunan arah strategis kerja sama militer ke depan.

“Hubungan TNI dan SAF bukan sekadar simbolik, tapi wujud nyata kerja sama pertahanan yang berbasis saling percaya. Melalui transparansi, interoperabilitas, dan diplomasi pertahanan, kita bangun kawasan ASEAN yang damai dan stabil,” tegas Panglima TNI dalam sambutannya.

Di sisi lain, VADM Aaron Beng menekankan pentingnya forum ini dalam memperkuat kolaborasi jangka panjang. “TNI dan SAF telah menjalin hubungan erat selama bertahun-tahun. Melalui HLC, kita terus memperdalam pemahaman strategis dan kerja sama yang saling menghormati,” ujarnya.

Tak hanya membahas aspek teknis, pertemuan ini juga menghasilkan pembaruan nota kesepahaman di sejumlah bidang penting: mulai dari intelijen, logistik, pendidikan, hingga latihan bersama. Ini menandai babak baru dalam peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan kedua angkatan bersenjata.

Forum HLC CARM-INDOSIN ke-26 menjadi bukti bahwa kerja sama pertahanan bukan hanya soal militer, tapi juga upaya konkret menjaga perdamaian regional dan menghadapi tantangan geopolitik yang terus berkembang.

(Kabidpeninter Puspen TNI, Kolonel Cba Tedi Rudianto)