Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan perjalanan 130 tahun kiprahnya dengan suasana penuh semangat kebersamaan dan kepedulian.

Melalui tema “Satukan Langkah untuk Sumatera”, BRI menggelar puncak HUT di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Minggu (21/12), sejak pagi, ribuan Insan BRILian langsung memeriahkan acara pembuka berupa jalan sehat (fun walk) yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

Namun, BRI tidak berhenti pada perayaan semata, justru, BRI memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera.

Karena itu, BRI Group bersama Danantara bergerak menyalurkan dukungan kemanusiaan secara terstruktur dan berkelanjutan.

Puncak Acara

Pada puncak acara, manajemen BRI langsung mengumumkan bantuan dana senilai Rp. 50 miliar, BRI mengalokasikan dana tersebut untuk membangun kembali berbagai infrastruktur vital yang rusak, mulai dari jalan, jembatan, hingga fasilitas umum yang menopang aktivitas ekonomi masyarakat.

Dengan langkah ini, BRI ingin memastikan masyarakat Sumatera kembali bangkit.
Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak yang lebih kuat bagi negeri, terutama di usia ke-130 yang penuh sejarah dan dedikasi.

Sementara itu, Branch Office Head BRI BO Panglima Polim, Ana Damayanti, menyampaikan langsung semangat kebersamaan jajarannya.

“Ini adalah momen bagi kami di Branch Office Panglima Polim untuk bersinergi dengan seluruh keluarga besar BRI Group. Kami tidak hanya merayakan usia baru bank ini, tetapi juga menguatkan nilai sosial dalam melayani bangsa. Kami berharap bantuan infrastruktur senilai Rp50 miliar ini dapat mempercepat pemulihan di Sumatera dan mengembalikan senyum saudara-saudara kita di sana,” ujar Ana Damayanti, Minggu (21/12).

Selanjutnya, BRI tetap menjaga prinsip kesederhanaan dalam perayaan HUT ke-130. Selain fun walk, BRI Group juga mengajak karyawan berpartisipasi aktif melalui penggalangan dana untuk korban bencana.

Dengan demikian, nilai solidaritas benar-benar tumbuh dari internal perusahaan.
Akhirnya, melalui semangat “Satukan Langkah”, BRI kembali menegaskan bahwa sebagai lembaga keuangan besar, perusahaan tetap berpijak pada nilai kemanusiaan.