PT Asiana Senopati Milik Istri Menperin Diajukan PKPU, Diduga Tunggak Utang Rp 74,46 Miliar

Jakarta – Sengketa bisnis bernilai puluhan miliar rupiah menyeret nama PT Asiana Senopati, pengembang apartemen mewah Two Senopati di kawasan elite SCBD, Jakarta Selatan. Perusahaan yang dipimpin Loemongga HS, Istri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, resmi digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh Muhammad Marzuki di Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat.
Permohonan PKPU dengan nomor perkara 237/Pdt.Sus-PKPU/2025/PN Niaga Jkt.Pst itu didaftarkan pada Selasa (12/8/2025). Gugatan ini merupakan buntut dari dugaan wanprestasi atas perjanjian jual beli tanah senilai Rp 76,96 miliar di kawasan Senopati, yang sebelumnya telah diikat lewat Putusan Perdamaian (Akta Van Dading) PN Jakarta Selatan Nomor 880/2024.
“Dalam kesepakatan, pembayaran dilakukan selama 36 bulan. Namun, PT Asiana Senopati hanya membayar dua cicilan awal sebesar total Rp 2,5 miliar. Sisa kewajiban Rp 74,46 miliar tidak dibayar lebih dari setahun,” ungkap kuasa hukum Marzuki, Ruben Siregar.
Putusan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah), sehingga perusahaan wajib melunasi utang tanpa pengecualian. Namun menurut Ruben, negosiasi hingga teguran resmi tak membuahkan hasil. Bahkan, kliennya sempat dilaporkan balik ke polisi atas dugaan penggelapan yang ia klaim tak berdasar.
PKPU ini diajukan sebagai langkah terakhir agar kewajiban pembayaran bisa dipaksa lewat mekanisme pengadilan niaga. “Kami ingin melindungi hak klien kami sekaligus memberi jalan bagi kreditur lain yang mungkin mengalami nasib serupa,” tambah Ruben.
Kasus ini bermula dari transaksi jual beli tanah milik Marzuki yang rencananya digunakan untuk pembangunan Two Senopati. Awalnya, pembayaran dilakukan dalam bentuk pemberian unit apartemen, namun kemudian diubah menjadi pembelian tunai.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Asiana Senopati maupun Loemongga HS belum memberikan komentar. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akan menetapkan jadwal sidang pertama dalam waktu dekat.
