Bekasi — Jajaran Polsek Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di sebuah rumah di Kampung Garon Tengah, Desa Setialaksana, pada Jumat (14/11) pagi. Seorang pemuda berinisial WA (18) berhasil ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencurian terencana dengan motif asmara.

Kapolsek Cabangbungin AKP Alex Chandra, didampingi Kanit Reskrim Ipda Yusuf Indra, menjelaskan bahwa saat kejadian korban RA (18) tengah tertidur di kamar lantai dua. Korban tiba-tiba terbangun karena merasakan kehadiran seseorang di dalam kamarnya. Pelaku diduga sempat mengunci pintu dari dalam untuk menghalangi korban melarikan diri.

Dalam keadaan panik, korban berhasil keluar kamar dan meminta pertolongan ayahnya. Pelaku kemudian kabur melalui jendela kamar. Setelah mengecek ruangan, korban mendapati telepon genggam miliknya hilang.

Tidak tinggal diam, korban bersama tim opsnal Polsek Cabangbungin melakukan pengejaran dan berhasil menangkap satu orang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dari tangan WA, polisi menyita satu unit iPhone 12 warna hitam, uang tunai Rp900.000, serta sebuah obeng yang diduga menjadi alat kejahatan.

“Pelaku mengaku melakukan pencurian karena sakit hati setelah hubungan asmara dengan korban berakhir,” ujar Kapolsek pada Rabu (19/11/2025).

Polsek Cabangbungin telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta mengamankan seluruh barang bukti. Perkara ini ditangani menggunakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Hingga saat ini, polisi terus memburu satu pelaku lainnya dan mendalami dugaan adanya unsur perencanaan sebelum aksi berlangsung.