Jakarta — Polri menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui peluncuran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) Tahun Ajaran 2026/2027. Acara yang digelar di Gedung Utama Mabes Polri, Senin (27/10/2025), berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran pimpinan Polri serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari.

Prosesi peluncuran ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) Dirgayuza Setiawan, M.Sc., Wakil Ketua Pembina YKB Ibu Martha Dedi Prasetyo, dan As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar.

Turut hadir sejumlah pejabat utama Mabes Polri, di antaranya Irjen Pol Suwondo Nainggolan (Aslog Kapolri), Irjen Pol Abdul Karim (Kadivpropam), Irjen Pol Sandi Nugroho (Kadivhumas), Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing (Kadivkum), serta Irjen Pol Herry Nahak (Koorsahli Kapolri). Kehadiran mereka menjadi simbol kuat dukungan Polri dalam memperkuat peran pendidikan sebagai pilar pembangunan bangsa.

Dalam sambutannya, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kehadiran SMA KTB merupakan bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program pembangunan SDM unggul sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Ini adalah wujud nyata komitmen Polri untuk hadir dan mendukung visi besar Presiden Prabowo. Kami akan terus bersama masyarakat, dari Bhabinkamtibmas hingga Kapolda, membangun negeri yang kita cintai,” tegasnya.

SMA KTB yang berlokasi di Gunung Sindur, Jawa Barat, dirancang sebagai sekolah berasrama dengan kurikulum International Baccalaureate (IB). Sekolah ini menekankan pengembangan karakter, intelektual, sosial, dan emosional siswa melalui penanaman 12 karakter kebhayangkaraan.

Berkolaborasi dengan YPKBI, SMA KTB menjadi bagian dari ekosistem Sekolah Unggulan Garuda, yang mencetak lulusan berdaya saing global dengan keterampilan abad ke-21.

Sejak dibuka pada tahun ajaran 2025, antusiasme masyarakat luar biasa — tercatat 11.765 calon siswa dari 38 provinsi mendaftar melalui sistem blind admission, menjamin kesempatan yang adil tanpa diskriminasi. Dari jumlah tersebut, 120 siswa terbaik diterima dengan beasiswa penuh.

Meski baru setahun berjalan, SMA KTB sudah menorehkan berbagai prestasi nasional, termasuk di bidang olahraga basket, menegaskan komitmen Polri menghadirkan pendidikan yang unggul, inklusif, dan berkarakter.

Dengan fasilitas modern berstandar internasional — mulai dari asrama nyaman, sarana olahraga indoor dan outdoor, amphitheater, perpustakaan, hingga rumah ibadah — SMA KTB menjamin lingkungan belajar yang inspiratif. Para pengajarnya pun merupakan lulusan universitas ternama dalam dan luar negeri, dengan pengalaman mengajar di sekolah global.

Dalam sistem penerimaan tahun ini, Polri juga menambahkan sejumlah instrumen seleksi baru seperti Tes Potensi Akademik (TPA), IELTS, FGD, psikotes, serta tes kesehatan dan jasmani, guna memastikan siswa terpilih memiliki kombinasi kemampuan akademik, fisik, dan karakter unggul.

Wakapolri menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya investasi jangka panjang di sektor pendidikan.

“Tidak ada negara yang hebat tanpa investasi SDM yang unggul. Seperti Jepang dan Singapura, kemajuan mereka lahir dari keseriusan membangun pendidikan. Indonesia pun bisa, jika kita bersatu dan berkomitmen,” pungkasnya.

Melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Polri berharap dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang siap membawa Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045 — generasi yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa kebhayangkaraan.