Jakarta – Upaya panjang tim gabungan Polda Metro Jaya akhirnya membuahkan hasil. Seorang pria berinisial RS berhasil ditangkap di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, setelah diduga kuat terlibat dalam kasus penculikan yang tengah menjadi perhatian publik.

Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada Minggu (24/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Operasi ini melibatkan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Subdit Resmob, serta dukungan dari Polrestabes Semarang.

“Awalnya tim melakukan penggeledahan di rumah RS di kawasan Candisari, Semarang. Namun saat itu yang bersangkutan tidak ada di lokasi. Diduga ia lebih dulu melarikan diri,” ungkap Ade Ary, Kamis (28/8/2025).

Tak mau kehilangan jejak, petugas segera melakukan pengejaran. Hasilnya, RS berhasil diamankan di persembunyiannya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Ia langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan intensif.

Dari hasil pemeriksaan awal, RS diketahui memiliki peran penting dalam aksi penculikan tersebut. Ia disebut sebagai penyedia tim pemantau yang mengikuti pergerakan korban, sekaligus menyiapkan dukungan tim IT.

“Peran RS ini jelas. Ia menyiapkan tim pemantau sekaligus tim IT yang ikut dalam rangkaian peristiwa penculikan,” terang Ade Ary.

Sejauh ini, polisi sudah mengamankan total 15 orang terkait kasus ini. Namun, detail mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka dan barang bukti yang disita masih menunggu hasil pemeriksaan mendalam.

“Mohon waktu, penyidik masih mendalami peran masing-masing. Prinsipnya, semua proses dilakukan hati-hati, cermat, dan sesuai SOP,” tegas Ade Ary.

Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan jaringan yang cukup terorganisir. Polisi memastikan akan terus mengungkap secara tuntas pihak-pihak yang terlibat dan menyampaikan perkembangan terbaru kepada publik.