Panglima TNI: Misi Kemanusiaan ke Gaza Bukti Peran Aktif Indonesia di Kancah Dunia

Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan, misi kemanusiaan Satgas Garuda Merah Putih-II ke Gaza merupakan wujud nyata peran aktif Indonesia, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga membantu sesama yang tengah berjuang hidup damai dan merdeka.
“Momentum ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya diwujudkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, tapi juga dalam berperan aktif membantu sesama bangsa yang sedang berjuang untuk hidup damai dan merdeka,” ujarnya saat memimpin Upacara Pemberangkatan Satgas di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (13/8/2025).
Misi yang berlangsung 12 hari, mulai 13 hingga 23 Agustus 2025, ini bertepatan dengan momen penting bagi Indonesia. Operasi airdrop dari pangkalan di Yordania ini merupakan perintah langsung Presiden Republik Indonesia, sebagai bentuk dukungan nyata untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Satgas Garuda Merah Putih-II mengerahkan dua pesawat Hercules C-130J milik Skadron Udara 31 TNI AU, dengan kekuatan 66 personel gabungan dari unsur TNI, kementerian terkait, lembaga, dan media nasional. Bantuan yang dibawa mencapai total 800 ton, terdiri dari logistik Baznas dan bahan makanan dari Kementerian Pertahanan RI.
Usai upacara, Panglima TNI memberikan motivasi dan ucapan selamat kepada Dansatgas Kolonel Pnb Teguh Pujianto beserta seluruh kru dan pendukung operasi. Ia juga meninjau langsung pesawat C-130J-30 yang memuat bantuan logistik dan Payung Udara Orang (PUO) untuk memastikan kesiapan misi.
Misi kemanusiaan ini, selain menunjukkan profesionalisme TNI, juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang peduli dan berkontribusi aktif dalam upaya perdamaian dunia.
(Kabidpeninter Puspen TNI)
