Jakarta – Sabtu pagi di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap terasa berbeda. Ribuan pasang mata penuh semangat menyimak sosok yang berdiri di depan mereka — Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin. Didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para Kepala Staf Angkatan, Menhan memberikan pembekalan terakhir kepada 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri Tahun 2025.

Dalam suasana khidmat namun penuh energi, Menhan mengingatkan: ini bukan sekadar seremoni, tapi titik awal perjuangan.

“Ini bukan sekadar pembekalan, tapi suntikan semangat untuk mengawali pengabdian kalian sebagai perwira muda penjaga kehormatan bangsa,” ujar Menhan dengan tegas.

Tak hanya membakar semangat, Menhan juga menekankan tiga pilar utama yang wajib dimiliki para pemimpin masa depan:

• Integritas
• Loyalitas
• Kapabilitas

“Pemimpin itu bukan hanya berani, tapi harus tepat dalam mengambil keputusan dan matang dalam perencanaan,” tambahnya.

Pembekalan ini menjadi ritual penting menjelang pelantikan Capaja, yang akan segera menyandang pangkat perwira pertama. Bagi Menhan, ini adalah waktu yang tepat bagi para calon perwira untuk merenungkan tanggung jawab besar yang menanti — bukan hanya soal pangkat dan jabatan, tapi pengabdian pada rakyat dan negara.

Capaja dari Akademi Militer, AL, AU, hingga Akademi Kepolisian hadir lengkap. Wajah-wajah muda itu tak hanya mendengarkan, tapi meresapi setiap pesan. Semangat mereka jelas terbaca: siap menjunjung tinggi Sapta Marga, Tribrata, dan Pancasila, serta menapaki jalan pengabdian dengan hati yang teguh.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)