Belawan — TNI Angkatan Laut terus memantapkan kesiapan prajuritnya menghadapi dinamika di laut lepas. Salah satu langkah nyata dilakukan Lantamal I Belawan dengan menggelar Sosialisasi Unclos 1982 dari Aspek Operasi, Selasa (22/7/2025), di Gedung Jos Sudarso Mako Lantamal I.

Kegiatan ini menghadirkan tim dari Dinas Hukum TNI AL (Diskumal) yang dipimpin Kolonel Laut (H) Heri Supriyatno, S.H., M.H., dan diikuti ratusan prajurit dari berbagai satuan, termasuk para Komandan KRI, KAL, Posal, dan unsur pelaksana lainnya.

Unclos 1982 atau Konvensi Hukum Laut Internasional menjadi pedoman penting dalam menjaga wilayah kedaulatan laut Indonesia. Pemahaman terhadap aturan ini dinilai sangat penting, terutama bagi prajurit yang bertugas di garis depan menjaga laut Nusantara.

Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., melalui sambutan yang dibacakan Wadan Lantamal I Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi, S.E., menegaskan pentingnya kegiatan ini.

“Prajurit harus tahu kapan dan bagaimana harus bertindak saat menghadapi pelanggaran di laut. Unclos bukan hanya aturan, tapi senjata hukum kita,” tegasnya.

Tak sekadar teori, kegiatan ditutup dengan Latihan Penegakan Hukum di Laut (Latgakkumla) yang memperagakan skenario nyata dalam menghadapi pelanggaran hukum laut — mulai dari intersepsi kapal hingga proses dokumentasi sesuai ketentuan internasional.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh pejabat utama Lantamal I seperti Aspers Danlantamal I, Dansatrol, dan Kadiskum Lantamal I. Semua pihak berharap, pemahaman prajurit terhadap hukum laut akan semakin tajam, sehingga mampu bertindak cepat, tepat, dan sah saat bertugas di wilayah perairan NKRI.

(Dispen Lantamal I)