TNI AL, Bintan — Wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan. Bersama ratusan peserta dari berbagai instansi dan kalangan pelajar, prajurit Lanal Bintan menanam 1.200 bibit mangrove di kawasan Pantai BBT Ferry Terminal Lagoi, Bintan, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan yang digelar dalam rangka Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional Tahun 2025 ini diikuti sekitar 400 peserta, terdiri dari personel TNI AL, perwakilan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, pelajar, serta unsur instansi yang berada di kawasan BBT seperti Syahbandar, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan, dan Karantina Indonesia.

Tak sekadar seremonial, aksi penanaman mangrove ini menjadi langkah nyata dalam menjaga pesisir dari ancaman abrasi. Pohon mangrove dikenal memiliki fungsi vital dalam memperkuat struktur tanah, memperluas batas pantai, serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Akar-akar kuat tanaman ini mampu menahan terjangan ombak dan memperlambat laju erosi yang menggerus daratan.

Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M. menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen Lanal Bintan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan di wilayah pesisir.

“Hutan mangrove memiliki fungsi besar bagi ekonomi dan ekologi. Vegetasinya mampu menahan gelombang, bahkan gelombang tsunami. Karena itu, menjaga dan memperbanyak penanaman mangrove adalah langkah kecil namun sangat berarti bagi kelestarian lingkungan,” ujar Danlanal Bintan.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menggugah kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencintai dan merawat lingkungan sejak dini.

Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, Lanal Bintan menunjukkan bahwa menjaga laut dan pesisir bukan hanya tugas pemerintah atau TNI AL, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Dengan menanam mangrove hari ini, mereka sedang menanam harapan untuk masa depan bumi yang lebih hijau dan lestari.

(Pen Lanal Bintan)