Belawan, Sumatera Utara – Sebuah momen penuh makna tersaji di Kabupaten Deli Serdang, Rabu (20/8/2025). Komandan Komando Daerah Angkatan Laut I (Kodaeral I) Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., hadir bersama para tokoh lintas agama dan pejabat pemerintah dalam acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung menuju Wihara Mahakaruna Buddhist Center.

Pembangunan jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol persaudaraan dan harmoni antarumat beragama. President of World Buddhist Sangha Council (WBSC), Maha Biksu Hui Siong Mahanayaka, mengungkapkan harapannya agar jembatan ini menjadi sarana penghubung hati antarumat.
“Jembatan ini kiranya dapat membawa manfaat untuk kesejahteraan bersama, keharmonisan, dan kebahagiaan antar umat beragama,” tuturnya.

Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., yang turut hadir, menegaskan pentingnya menjaga nilai luhur setiap agama.
“Sejatinya rumah ibadah adalah tempat pertemuan antara manusia dengan Tuhan untuk menemukan jati diri. Jangan pernah menghalangi orang yang mau mendalami agamanya, maka toleransi dan kerukunan akan berjalan dengan baik,” ucapnya memberi pesan mendalam.

Kehadiran Dankodaeral I Laksda TNI Deny Septiana menjadi bentuk nyata dukungan TNI AL terhadap kebhinekaan, toleransi, dan persatuan bangsa. Menurutnya, tugas prajurit bukan hanya menjaga kedaulatan laut, tetapi juga memperkuat ikatan kebangsaan.
“Bangsa ini kuat karena perbedaan yang dirangkai dengan semangat persatuan. Kehadiran TNI di sini adalah wujud komitmen untuk menjaga kebhinekaan sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945,” tegas Dankodaeral I.

Acara ini juga dihadiri Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, B.Sc., Bupati Deli Serdang dr. H. Asri Ludin Tambunan, M.Ked(PD), Sp.PD., serta berbagai tokoh masyarakat.

Suasana penuh keakraban dan kebersamaan tersebut menjadi pengingat bahwa toleransi bukan hanya slogan, melainkan sikap hidup yang terus diwariskan demi Indonesia yang damai dan harmonis.

(Dispen Kodaeral I)