Ambon – Pemandangan tak biasa terlihat di Pantai Mako Kodaeral IX Ambon, Kamis (18/9).

Puluhan mahasiswa kebidanan tampak sigap mengenakan pelampung, bersiap mempraktikkan pertolongan persalinan di atas perahu karet.

Kegiatan unik ini merupakan bagian dari Pelatihan Evakuasi Medis Laut yang digelar Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IX Ambon bagi mahasiswa D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku.

Sebanyak 90 mahasiswa mengikuti pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi kondisi darurat di wilayah kepulauan dan perairan.

Maluku, dengan 92 persen wilayah berupa lautan, menuntut tenaga kesehatan memiliki keterampilan khusus saat membantu masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil.

Komandan Kodaeral IX Ambon, Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., menegaskan pentingnya pelatihan ini.

“Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran Kodaeral IX dalam mendukung pendidikan kesehatan bahari. Kami ingin memastikan tenaga kesehatan di Maluku siap menghadapi kegawatdaruratan, bahkan di tengah laut,” ujarnya.

Pelatihan yang dipandu oleh Kapten Laut (K) Agus Wijaya ini melibatkan bidan-bidan berpengalaman dari Rumkital dr. F.X. Suhardjo.

Mereka mengajarkan prosedur menolong persalinan di atas perahu karet, mulai dari menjaga keselamatan ibu dan bayi, hingga teknik evakuasi yang tepat di medan laut.

“Materi ini relevan dengan tantangan di lapangan. Tidak jarang warga di pulau kecil harus melahirkan saat akses transportasi terbatas. Dengan pelatihan ini, mahasiswa belajar bahwa keselamatan ibu dan bayi tetap dapat dijaga meski di tengah gelombang,” jelas Kapten Agus.

Melalui pelatihan yang memadukan teori dan praktik ini, Kodaeral IX berharap lahir tenaga kesehatan berjiwa maritim, tangguh menghadapi situasi darurat, sekaligus siap menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan Maluku.

(Dispen Kodaeral IX)