Belawan – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Dermaga Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I Belawan, saat dua kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) bersiap kembali ke negaranya.

KD Laksamana Muhammad Amin F-136 dan KD Mahamiru-11 resmi dilepas setelah merampungkan rangkaian kegiatan Patroli Terkoordinasi Malaysia–Indonesia (Patkor Malindo) ke-169.

Pelepasan dilakukan oleh Asops Dankodaeral I Kolonel Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung, M.Tr.Opsla., mewakili Komandan Kodaeral I Laksda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Patkor Malindo bukan sekadar patroli rutin, melainkan wujud persahabatan erat antara TNI Angkatan Laut dan TLDM dalam menjaga keamanan kawasan.

“Patkor Malindo adalah bukti komitmen kita bersama. Bukan hanya soal menjaga Selat Malaka dari aktivitas ilegal, tetapi juga memperkuat persaudaraan antar angkatan laut,” ujar Kolonel Alamsyah.

Kedua kapal TLDM telah berada di Belawan sejak 22 September 2025 untuk mengikuti penutupan Patkor Malindo, sebuah kerja sama maritim yang sudah berlangsung sejak lama antara Indonesia dan Malaysia.

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, memperkuat interoperabilitas, serta memastikan Selat Malaka tetap aman sebagai jalur perdagangan vital dunia.

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut antara lain Dansatrol Kodaeral I, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Danpomal Kodaeral I, Danyonmarhanlan I, serta para Komandan KRI yang sedang sandar di Belawan.

Dengan berakhirnya Patkor Malindo 169, kedua negara menegaskan kembali komitmen menjaga laut sebagai ruang damai, kerja sama, dan persahabatan.

(Dispen Kodaeral I)