Jakarta — Suasana pagi di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (15/10/2025), tampak semarak dan penuh semangat kebersamaan.

Ratusan perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) berkumpul mengikuti Apel Siaga Kamtibmas bertema “Harmoni Organisasi Kemasyarakatan dalam Jaga Jakarta.”

Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Edi Asep Suheri, yang dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Ibu Kota.

“Apel ini merupakan bagian dari program Jaga Jakarta, yang memiliki empat pilar: jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan, dan jaga amanah. Empat hal ini menjadi fondasi penting dalam membangun Jakarta yang aman dan harmonis,” ujar Irjen Pol Edi Asep.

Ia menjelaskan, kehadiran Ormas di tengah masyarakat bukan hanya sebagai elemen sosial, tetapi juga kekuatan moral dan kultural yang mampu menciptakan harmoni sosial di lingkungan masing-masing.

“Organisasi kemasyarakatan punya kekuatan sosial yang besar. Bila seluruhnya bergerak seirama dengan kepolisian, harmoni dalam menjaga Jakarta akan terwujud,” tegasnya.

Menurut Kapolda, Jaga Jakarta bukan semata program keamanan, melainkan gerakan kebersamaan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif — bahwa setiap warga memiliki tanggung jawab menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungannya.

“Kita harus saling menjaga, saling memahami, dan saling memiliki, meski berbeda latar belakang. Tujuannya satu: Jakarta yang aman, damai, dan penuh kebersamaan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Ormas dan komunitas yang selama ini menjadi mitra strategis Polda Metro Jaya dalam menjaga situasi kamtibmas.

Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan toleransi menjadi kunci utama menjaga Ibu Kota di tengah keberagaman warganya.

“Jakarta adalah rumah kita bersama. Mari kita jaga dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama,” pesan Kapolda menutup arahannya.

Melalui Apel Siaga Kamtibmas ini, Polda Metro Jaya meneguhkan kembali komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor — antara aparat, organisasi masyarakat, dan warga — dalam mewujudkan Jakarta yang aman, tertib, dan penuh harmoni sosial.