Jakarta – Satu lagi kabar membanggakan datang dari jajaran TNI Angkatan Laut. Mayor Laut (P) Firman Cahyadi, CTMP., CBEI., S.Hub.Int., menorehkan prestasi gemilang di panggung pendidikan militer internasional dengan menyabet gelar lulusan terbaik dalam program Military Educational and Scientific Center of the Navy (MSCN) di Admiral Kusnitsova Naval Academy, Saint Petersburg, Rusia.

Program bergengsi yang diikuti 299 perwira dari 16 negara ini bukan ajang biasa. Selama tiga tahun pendidikan intensif (1 Oktober 2022 – 21 Juni 2025), para peserta digembleng dalam ilmu kepemimpinan militer, manajemen operasi, strategi pertahanan, hingga perencanaan sumber daya militer.

Di tengah kompetisi ketat, Mayor Firman tidak hanya unggul, ia berjaya. Ia berhasil meraih Красный диплом (Red Diploma) atau ijazah predikat cum laude, sekaligus menerima Золотой медаль (Medali Emas) bergengsi kategori Outstanding Military Graduate, yang hanya diberikan kepada lulusan dengan prestasi akademik tertinggi dan pencapaian luar biasa dalam studi militer.

Tak tanggung-tanggung, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Panglima Tertinggi Angkatan Laut Rusia, Laksamana Alexander Aleksevich Moiseyev, sebuah kehormatan besar bagi Indonesia di negeri asing.

Mayor Firman merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 52 Tahun 2006 dan telah dikenal sebagai sosok perwira berprestasi dengan dedikasi tinggi.

Kini, ia juga menyandang gelar Magister Manajemen Satuan dan Formasi Militer, setara jenjang S-2, dari salah satu institusi militer terkemuka dunia.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan apresiasi tinggi atas prestasi ini dan menyampaikan pesan penuh makna kepada seluruh prajurit Jalasena.

“Mayor Firman membuktikan bahwa prajurit TNI AL mampu bersaing dan berprestasi di tingkat global. Ini bukan sekadar prestasi pribadi, tapi bukti nyata bahwa kita punya SDM unggul dan siap menjawab tantangan masa depan. Jadikan ini motivasi untuk terus belajar dan berkembang,” ujar Kasal.

Prestasi ini menjadi catatan emas bahwa pengabdian tidak hanya terwujud di medan tugas, tapi juga di medan ilmu pengetahuan. TNI AL hadir, tidak hanya menjaga laut Nusantara, tapi juga mengangkat nama bangsa di pentas dunia.

(Dispenal)