Jakarta, 12/12/2025 – Ketegangan sempat menyelimuti kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis sore setelah seorang mata elang tewas dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal.

Insiden yang terjadi di sekitar Taman Makam Pahlawan Kalibata itu membuat suasana memanas dan memicu kecemasan warga.

Peristiwa bermula ketika dua petugas penarikan kendaraan tiba-tiba dihampiri sejumlah orang dan langsung diserang. Satu orang tewas di lokasi, sementara rekannya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kabar itu dengan cepat menyebar, memicu reaksi spontan dari rekan korban yang sempat melakukan aksi perusakan di beberapa titik sekitar lokasi.

Melihat eskalasi yang meningkat, Satuan Brimob Polda Metro Jaya bergerak cepat menuju lokasi untuk meredam situasi. Komandan Satuan Brimob, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., bersama Wadansat AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K., M.Si., turun langsung mengendalikan penanganan agar ketegangan tidak meluas.

“Prioritas kami adalah memastikan situasi kembali stabil dan masyarakat merasa aman. Personel dikerahkan secara terukur untuk mencegah potensi kerawanan yang lebih besar,” tegas Dansat Brimob di lokasi kejadian.

Tidak hanya fokus pada pengamanan, Brimob juga melakukan langkah humanis untuk memulihkan kondisi psikologis warga.

Anggota terlihat menyapa masyarakat, memberikan penguatan kepada anak-anak, hingga membangun komunikasi yang menenangkan.

Pendekatan ini menjadi bagian penting dari upaya trauma healing pasca insiden yang membuat banyak warga terkejut.

Langkah responsif dan terukur dari Brimob perlahan membuat situasi mereda. Massa yang sebelumnya tegang berhasil diurai tanpa insiden lanjutan.

Tak lama kemudian, kondisi di Kalibata kembali kondusif dan aktivitas warga berjalan normal seperti sediakala.

Meski demikian, personel tetap disiagakan untuk memastikan keamanan berkelanjutan.

Sementara itu, proses penyelidikan terhadap pelaku pengeroyokan terus dilakukan guna mengungkap motif serta memastikan para pelaku segera ditangkap.

Respons cepat Brimob dalam meredam kericuhan dan memulihkan rasa aman kembali menegaskan komitmen mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan ketenangan masyarakat Jakarta.