Brimob Polda Metro Jaya Ikuti Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, — Rabu, 27 Agustus 2025, 15 Unit Patroli Brimob dan 1 SST Yon B Pelopor Brimob Polda Metro Jaya mengikuti Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Lapangan Silang Monas sisi Selatan, Jakarta Pusat. Apel ini dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, H. Rano Karno, S.IP, selaku pemimpin apel.
Apel kolaborasi ini diikuti oleh unsur gabungan dari Brimob Polda Metro Jaya, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Bina Marga, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, serta pemerintah daerah penyangga. Total sebanyak 2.141 personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini, Brimob mengerahkan personel serta peralatan pendukung untuk membantu kelancaran lalu lintas di titik-titik rawan macet, khususnya pada jam padat aktivitas masyarakat. Kegiatan difokuskan di ruas jalan strategis di sekitar Monas serta jalur penghubung utama di Jakarta Pusat.
Brimob juga berperan melalui sistem Mandala Quick Response yang terintegrasi dengan aplikasi Pemprov DKI, memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real-time dan respons cepat terhadap kepadatan kendaraan. Selain itu, Pemprov DKI telah menerapkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) di 65 persimpangan yang mampu menurunkan waktu tunggu kendaraan hingga 15–20% serta berfungsi untuk mengawasi emisi dan pajak kendaraan.
Kehadiran personel gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam mengurai kemacetan, khususnya di kawasan pusat kota. Hingga saat ini, situasi lalu lintas terpantau terkendali dan relatif lebih lancar dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa keterlibatan Brimob dalam apel ini merupakan bagian dari pengabdian nyata kepada masyarakat. Kehadiran Brimob bersama unsur gabungan lainnya menegaskan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah demi kelancaran mobilitas warga Jakarta.
Dalam pernyataannya, Wagub Rano Karno menegaskan bahwa apel kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta seluruh unsur terkait dalam menciptakan kenyamanan bagi warga ibu kota. Ia menambahkan, penanganan kemacetan bukan hanya menyangkut kelancaran lalu lintas, tetapi juga berdampak pada perekonomian, kualitas hidup, serta posisi Jakarta sebagai kota global.
