Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai komunitas tumpah ruah di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Dalam suasana yang penuh semangat namun tertib, mereka menyuarakan aspirasi terkait kejelasan regulasi, perlindungan mitra pengemudi, hingga kesejahteraan sektor transportasi daring.

Untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan penuh di bawah komando Kompol Anton Asrar, S.H., S.I.K. Pengamanan berlangsung lancar dengan pendekatan yang mengedepankan profesionalisme dan empati terhadap para peserta aksi.

Aksi yang diorganisir oleh Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia ini diikuti oleh berbagai elemen seperti SEPOI, ASOOI, LKN, SPAI, Lalamove Bersatu, hingga Gerakan Ojol Merdeka.

Mereka hadir membawa satu suara: memperjuangkan perlakuan yang lebih adil dan manusiawi bagi pengemudi transportasi online di Indonesia.

Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Anton Asrar, dalam arahannya kepada personel, menekankan pentingnya pengamanan yang berlandaskan pendekatan humanis, tidak mudah terprovokasi, dan menghormati hak konstitusional warga negara.

“Tugas kita bukan hanya menjaga ketertiban, tapi juga memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dalam suasana damai dan saling menghargai,” ujar Anton di sela kegiatan.

Turut hadir langsung memantau situasi di lapangan, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., bersama Wakil Komandan Satbrimob AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K., M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas profesionalisme anggotanya serta ketertiban massa aksi.

Selama aksi berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan tanpa insiden. Ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara aparat dan warga sipil bisa berjalan harmonis dalam iklim demokrasi yang sehat.

(Tik Brimob Polda Metro Jaya)