Bakamla RI Pulangkan Nelayan Bitung yang Hanyut 12 Hari di Laut Filipina

Manado, 13 Agustus 2025 – Bakamla RI melalui Zona Bakamla Tengah memfasilitasi pemulangan Jufri Mokodompis, nelayan asal Bitung yang hanyut di Laut Filipina selama 12 hari sebelum diselamatkan oleh kapal asing berbendera Bahama.
Kepulangan Jufri disambut langsung oleh Kepala Bidang Operasi Zona Tengah Kolonel Bakamla Tio Togap Pasaribu, S.T., mewakili Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP., di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Rabu (13/8), bersama keluarga korban.
Peristiwa bermula pada 17 Juli 2025 saat Jufri menjaga rumpon milik Juma Sanali, warga Wangurer Barat, Bitung. Rumpon yang berada sekitar 21 mil timur Pulau Lembeh itu terlepas akibat tali pengikat putus dihantam gelombang tinggi, terbawa arus hingga memasuki perairan Filipina.
Terombang-ambing di laut hampir dua minggu, Jufri akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh MV Asia Endeavour, kapal LNG Carrier berbendera Bahama yang tengah berlayar dari Ashburton, Selandia Baru menuju Tokyo, Jepang.
Atas permintaan kru kapal penolong, Juma melapor ke Stasiun Bakamla Bitung yang dipimpin Letkol Bakamla Muhammad Ibnu Sina, S.Pd., M.M. Laporan diteruskan ke Zona Bakamla Tengah dan Kantor Pengelolaan Informasi Maritim dan Logistik (KPIML) di Mabes Bakamla RI untuk menjalin komunikasi dengan kapten kapal serta pihak terkait di Jepang.
Bakamla RI juga berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo untuk memastikan proses sandar kapal Asia Endeavour berjalan lancar sehingga Jufri dapat dipulangkan.
Setelah proses administrasi selesai, dengan bantuan KBRI Tokyo, Jufri diterbangkan dari Tokyo Haneda pada 12 Agustus 2025 menuju Jakarta, lalu melanjutkan penerbangan dini hari ke Manado. Zona Bakamla Tengah memastikan perjalanan aman hingga ia kembali ke pangkuan keluarga.
“Bakamla RI tidak hanya bertugas menjaga keamanan laut, tetapi juga memastikan keselamatan dan perlindungan warga negara Indonesia, termasuk dalam kondisi darurat seperti ini,” ujar Kolonel Bakamla Tio Togap Pasaribu.
(Bakamla RI)
