Berita

Aksi Prajurit Marinir TNI AL Pukau Panglima Australia di Markas Hantu Laut Cilandak

Aksi Prajurit Marinir TNI AL Pukau Panglima Australia di Markas Hantu Laut Cilandak – Foto Istimewa

Jakarta Dentuman ledakan dan deru tembakan menggema di langit Ksatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Dalam suasana menegangkan sekaligus memukau, prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut memperlihatkan kemampuan tempur luar biasa di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Panglima Angkatan Bersenjata Australia (Chief of Defence Force/ADF) Laksamana David Johnston, AC RAN.

Dalam demonstrasi tersebut, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) — pasukan elite kebanggaan TNI AL — menampilkan simulasi penanggulangan teror dan pembebasan sandera dengan kecepatan, ketepatan, dan keberanian luar biasa.

Aksi itu mencerminkan disiplin, profesionalisme, dan kesiapsiagaan tinggi prajurit TNI dalam menghadapi berbagai ancaman, baik di darat maupun di laut.

Kunjungan Panglima ADF ke Markas yang dijuluki “Hantu Laut” ini merupakan bagian dari agenda High Level Committee (HLC) AUSINDO ke-13, forum strategis yang memperkuat kerja sama pertahanan dan kemitraan antara Indonesia dan Australia.

Usai menyaksikan aksi memukau tersebut, Laksamana David Johnston menyampaikan rasa kagumnya terhadap kemampuan para prajurit Marinir TNI AL.

“Kami melihat dedikasi dan profesionalisme luar biasa. Ini bukan sekadar kekuatan militer, tetapi juga cerminan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan pentingnya mempererat hubungan pertahanan kedua negara melalui latihan bersama, pertukaran pengetahuan, dan peningkatan interoperabilitas.

“Kekuatan TNI bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menunjukkan kesiapan menjaga kedaulatan serta perdamaian bersama mitra strategis,” tegasnya.

Kedua Panglima, didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, juga meninjau berbagai fasilitas latihan dan kesiapan operasional Korps Marinir, termasuk kemampuan amfibi dan pasukan khusus yang menjadi simbol kekuatan maritim Indonesia.

Baca juga :  Polda Jabar Susun Arah Baru, Biro Rena Gelar Rakernis Perencanaan 2025

Kunjungan tersebut bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan tempur, tetapi juga mempertegas pesan diplomasi pertahanan: bahwa Indonesia dan Australia berdiri berdampingan menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

(Kabidpeninter Puspen TNI Letkol Inf Dedi Akhiruddin)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Prajurit Yonmarhanlan III TNI AL Amankan Ibu Kota di Jantung Negara

Selanjutnya

Brimob Polda Metro Jaya Gelar Jumat Peduli di Tangsel

Gensa Media Indonesia