Berita

Panglima TNI Kerahkan 36.636 Personel Tangani Bencana di Sumatera, Logistik Capai 2.418 Ton

Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menunjukkan respons cepat dan masif dalam penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa sebanyak 36.636 personel TNI telah dikerahkan untuk membantu penanganan darurat, mulai dari evakuasi warga, pelayanan kesehatan, hingga distribusi logistik bagi masyarakat terdampak.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI dalam konferensi pers di Posko Halim PK, Jakarta, Jumat (19/12/2025). Ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit akibat bencana.

“Pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, TNI akan menambah personel dari unsur Batalyon Zeni, Yonif TP, serta tenaga kesehatan untuk mendukung pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, pemasangan jembatan, pembersihan material, serta pemulihan akses jalan,” ujar Panglima TNI.

Dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, TNI terus mengintensifkan distribusi logistik, penyediaan air bersih, evakuasi medis, serta pelaksanaan trauma healing bagi warga terdampak, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.

Tak hanya itu, TNI juga membantu menjaga roda perekonomian masyarakat dengan mendistribusikan hasil bumi dari daerah terdampak.

Sebagai contoh, hasil pertanian dari Kabupaten Bener Meriah berupa sayur-mayur dan cabai sebanyak 52 ton telah didistribusikan ke Medan dan Halim. Langkah ini dilakukan untuk membantu petani sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan perputaran ekonomi pascabencana.

Untuk mendukung operasi kemanusiaan tersebut, Panglima TNI menjelaskan bahwa 84 unit alutsista terus dikerahkan setiap hari melalui operasi air landed dan air drop. Alutsista tersebut digunakan untuk mengangkut berbagai kebutuhan penting, mulai dari peralatan PLN, BBM, dapur lapangan, kendaraan kesehatan, alat berat, hingga beras.

“Hingga saat ini, total logistik yang telah didistribusikan mencapai 2.418 ton melalui jalur udara, laut, dan darat. Distribusi ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tegas Panglima TNI.

Baca juga :  Satgas TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw Lanjutkan Pembangunan Gereja Advent di Kampung Babak

Terkait pemulihan infrastruktur, TNI juga telah menyiapkan dan memasang puluhan jembatan Bailey di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejumlah jembatan bahkan telah rampung 100 persen dan sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Prioritas kami adalah membuka kembali akses warga, sehingga mobilitas dan aktivitas masyarakat dapat segera pulih,” pungkas Panglima TNI.

Langkah terpadu ini menegaskan komitmen TNI tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan dan pemulihan pascabencana di seluruh wilayah Indonesia.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Bakamla RI Masuk Tiga Terbaik Indeks Reformasi Hukum 2025

Selanjutnya

TNI Turun Tangan Bersihkan Rumah Lansia Terdampak Banjir di Pidie

Gensa Media Indonesia