Terpantau oleh mimin gensa.club dari DetikBali terkait berita Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan triliunan rupiah dari luar negeri yang mengalir kepada rekening 21 partai politik (parpol). Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengeklaim tak ada dana asing masuk ke partainya.

“Saya sudah cek ke bendahara Partai Golkar, tidak ada itu. Tidak menerima satu sen pun dari luar negeri, khusus Partai Golkar. Itu kami tegaskan. Laporan partai politik dilaporkan ke KPU dan laporan partai politik terkait caleg sudah diterima. Memenuhi semua persyaratan, diterima KPU. Jadi selesai sampai di situ,” beber Airlangga saat ditemui di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/1/2024).

Airlangga juga mengaku Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari partai berlambang pohon beringin tersebut aman. “LADK (Partai Golkar) aman,” tegasnya.

Dilansir detikNews, PPATK mengungkap dana transaksi mencurigakan yang melibatkan daftar caleg tetap (DCT) di Pemilu 2024. Nilai transaksi mencurigakan itu mencapai Rp 51 triliun.

“Laporan mencurigakan sendiri terhadap 100 DCT ini kami ambil 100 terbesarnya, ya terhadap 100 DCT itu nilainya Rp 51.475.886.106.483,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Rabu.

Ivan mengatakan 100 caleg itu merupakan sampel caleg dengan transaksi keuangan terbesar yang dianalisis PPATK sepanjang 2022 hingga 2023. Para caleg itu juga diketahui melakukan transaksi setoran dana di atas Rp 500 juta.

“Kami juga melihat 100 DCT yang lakukan transaksi setoran dana dalam jumlah Rp 500 juta ke atas, itu dari 100 orang saja angkanya Rp 21.760.254.437.875,” ujar Ivan.

• Baca juga :  Kaesang Ngaku Tak Bahas Politik Saat Bertemu Dengan Bupati Gunungkidul 

“Dan penarikan kami lihat juga ada 100 DCT yang menarik uang Rp 34.016.767.980.872,” sambung Ivan.

Hasil analisis dari PPATK juga menemukan adanya aliran dana dari luar negeri kepada 100 caleg tersebut. PPATK menemukan adanya uang Rp 7,7 triliun dari luar negeri kepada rekening 100 caleg yang telah dianalisis tersebut.

“Jadi kami melaporkan laporan IFTI (International Fund Transfer Instruction Report) jadi terhadap 100 DCT yang tadi datanya sudah kami dapatkan ada penerimaan senilai Rp 7.740.011.320.238. Jadi, orang ini menerima uang dari luar negeri sebesar itu,” ujar Ivan.

Sumber :  “PPATK Temukan Transaksi Triliunan, Airlangga Klaim Golkar Bebas Dana Asing” 

#Politik #Airlangga #Pemilu #PPATK #News #Temuan #Hukum