Sumedang – Kembali mencatatkan sejarah, Kabupaten yang dikenal dengan panorama alam dan kuliner khasnya ini terpilih menjadi lokasi Retreat Kepala Daerah Gelombang ke-2.

Kegiatan bergengsi yang diikuti lebih dari 80 kepala daerah ini berlangsung di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor sejak 22 hingga 26 Juni 2025.

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga atas kepercayaan besar ini.

“Ini bukan hanya ajang pertemuan, tapi juga kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah yang baik. Kami terus berkoordinasi agar semua berjalan lancar,” ujar Bupati Dony penuh semangat.

Lebih dari itu, kehadiran para kepala daerah dan rombongan tentu membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Hotel-hotel di Jatinangor hampir penuh, aktivitas ekonomi masyarakat ikut menggeliat. Ini berkah yang harus kita syukuri,” imbuhnya.

Dony juga tak lupa mengucapkan terima kasih khusus kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang memilih IPDN Jatinangor sebagai tempat retreat.

“Terima kasih Pak Menteri, pilihan ini sangat memotivasi kami untuk terus berprestasi,” katanya.

Mendagri Tito Karnavian membuka acara dengan pesan yang sangat penting. Menurutnya, retreat ini lebih dari sekadar rapat biasa.

“Ini kesempatan langka bagi para kepala daerah bertemu dalam suasana santai dan intens. Kita membangun jaringan yang kokoh, berbagi pengalaman, serta memperkuat rasa nasionalisme,” ujarnya.

Pemilihan IPDN Jatinangor dianggap sangat tepat, tidak hanya karena fasilitasnya lengkap, tapi juga suasana alam yang mendukung suasana retreat.

“IPDN punya fasilitas asrama dan makan yang sudah sangat profesional, alamnya juga indah. Ini sekolah kedinasan terbesar di Indonesia, tempat yang pas untuk kegiatan seperti ini,” terang Tito

Wakil Mendagri, Bima Arya Sugiarto, melaporkan bahwa dari 93 kepala daerah yang terdaftar, 84 orang hadir secara langsung. Mereka berasal dari berbagai usia, mulai yang muda hingga yang sudah berpengalaman.

“Yang menarik, ada 7 kepala daerah di bawah usia 40 tahun yang sudah memimpin daerahnya. Ini menunjukkan regenerasi kepemimpinan yang sehat. Sementara yang paling banyak ada di kelompok usia 51-60 tahun,” katanya.

Acara ini juga dihadiri tokoh penting seperti Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sumedang.

Dengan suasana penuh semangat, Sumedang kini bukan hanya jadi tuan rumah, tapi juga pusat inspirasi bagi para pemimpin daerah seluruh Indonesia.

Sumberb: Humas Pemda Sumedang