Timika — Suasana haru menyelimuti Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. Keluarga besar Kepala Kampung Sebastian Mapareyau tengah memperingati tujuh hari wafatnya sang istri tercinta.

Di tengah duka itu, kehadiran Satgas TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika membawa secercah kehangatan dan kepedulian.

Sebagai bentuk empati, Komandan Satgas TMMD Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., mengirimkan bantuan berupa sembako dan dana duka kepada keluarga Mapareyau.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pasiter Satgas, Kapten Inf Teguh Heru Ponco, kepada pihak keluarga.

“Komandan menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung. Tapi beliau menitipkan rasa duka cita mendalam dan harapan agar bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga,” ungkap Kapten Teguh dalam sambutannya.

Tak sekadar menyerahkan bantuan, Kapten Teguh juga berbaur dan berdialog dengan warga, menyampaikan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling peduli di tengah lingkungan sosial yang erat.

“Kegiatan seperti ini penting bukan hanya sebagai bentuk belasungkawa, tapi juga mempererat silaturahmi antara Satgas TMMD dan masyarakat di lokasi sasaran,” tambahnya.

Kepala Kampung Pigapu, Sebastian Mapareyau, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh TNI.

“Di masa-masa seperti ini, perhatian dari Satgas TMMD sangat berarti. Bukan hanya meringankan secara materi, tapi memberi kami kekuatan secara moral. Terima kasih atas empati dan kepedulian yang tulus,” ujarnya.

Momen ini menjadi bukti bahwa program TMMD tidak hanya soal pembangunan fisik, tapi juga membangun kedekatan hati antara TNI dan rakyat.

Dalam suka maupun duka, Satgas TMMD hadir sebagai saudara, penguat, dan sahabat sejati masyarakat di pelosok negeri.

(Kodim 1710/Mimika)