Simeulue, Aceh – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Tengku Khalilullah di Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, saat masyarakat bersama jajaran pemerintah dan unsur TNI AL memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M pada Minggu (16/3/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue ini menjadi momentum refleksi bagi masyarakat untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Danlanal Simeulue, Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, S.T., M.T., M.Tr.Opsla., yang diwakili oleh Dandenpom Lanal Simeulue, Kapten Laut (PM) Sukardi, hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan TNI AL terhadap pembinaan mental dan spiritual masyarakat.

Keikutsertaan prajurit Lanal Simeulue dalam acara ini juga mencerminkan sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai religius serta mempererat hubungan dengan warga setempat.

Acara ini mengangkat tema “Peringatan Nuzulul Qur’an, Membentuk Masyarakat yang Qur’ani,” yang bertujuan mengajak umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah daerah menyampaikan bahwa momen Nuzulul Qur’an harus menjadi pengingat bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan dan menerapkan ajaran Islam dalam keseharian, termasuk dalam menjaga persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat.

Sepanjang acara, suasana penuh kebersamaan terasa kuat. Para jemaah yang terdiri dari tokoh agama, pemuka masyarakat, aparat pemerintah, serta prajurit TNI AL, duduk bersila dalam satu barisan, menyimak tausiyah dari ulama yang menekankan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

Sebagai puncak acara, kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan keselamatan bangsa. Banyak warga yang mengapresiasi kehadiran prajurit Lanal Simeulue dalam peringatan ini.

“Kehadiran bapak-bapak TNI AL sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat,” ujar salah satu tokoh agama setempat.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara masyarakat dan aparat semakin harmonis, serta semangat religius dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat.

(Sumber: Pen Lanal Simeulue)