Sorong – Sorak sorai dan tepuk tangan membahana di Alun-Alun Aimas, Minggu (5/10/2025), saat prajurit khusus Pasmar 3 memukau ribuan penonton dengan demonstrasi pembebasan sandera yang menegangkan. Atraksi ini menjadi salah satu momen paling dinanti dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tim gabungan dari Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) 3 Marinir dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III menampilkan kemampuan tempur kelas atas dengan gerak cepat, presisi, dan taktik profesional. Dengan kendaraan Rantis ATAV (All-Terrain Assault Vehicle), mereka menembus wilayah musuh, menyergap lawan, melumpuhkan target, dan mengevakuasi sandera secara aman – semua dilakukan dalam waktu singkat.

Skenario yang disajikan terasa realistis, lengkap dengan dentuman senjata, ledakan granat asap, dan taktik Close Quarter Battle (CQB). Penonton seakan ikut menyaksikan operasi militer sesungguhnya, dan tepuk tangan bergemuruh menyambut setiap manuver pasukan yang memacu adrenalin.

Komandan Pasmar 3, Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., mengapresiasi penampilan tim gabungan yang menunjukkan sinergi, keberanian, dan profesionalisme tinggi. Wadan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Sultan Alimudin, M.Tr.Opsla., M.Han., menegaskan:

“Aksi ini bukan sekadar hiburan, tetapi bukti kesiapan dan kemampuan tempur pasukan Marinir dalam misi berisiko tinggi demi menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.”

Lebih dari itu, demonstrasi ini juga menampilkan semangat juang, loyalitas, dan totalitas pengabdian prajurit Pasmar 3, sekaligus memperkuat kedekatan TNI dengan rakyat.

Rangkaian atraksi spektakuler ini disaksikan langsung oleh Forkopimda Papua Barat Daya, pejabat TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang memadati Alun-Alun Aimas. Kehadiran masyarakat yang antusias menjadi bukti nyata bahwa Korps Marinir Pasmar 3 selalu siap mengabdikan diri demi keutuhan NKRI.