Sumedang – Keharmonisan dalam keragaman menjadi modal besar bagi kemajuan daerah. Untuk itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang, H. Endang Toufik FR., S.H., M.Pd., mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) yang dapat menjadi payung hukum bagi penguatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Sumedang.

Pernyataan itu disampaikan Endang Toufik saat mewakili pimpinan DPRD menjadi narasumber dalam Pertemuan Tokoh Agama dan Pemerintah yang digelar di Aula Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, Selasa (12/08/2025).

Mengangkat tema “Bersatu dalam Keragaman, Sinergi Tokoh Agama dan Pemerintah dalam Menjaga Kerukunan dan Mencegah Konflik Sosial-Keagamaan”, kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn., Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para tokoh dan pimpinan organisasi keagamaan.

Wakil Bupati Fajar Aldila menegaskan bahwa Sumedang merupakan daerah yang aman, religius, dan harmonis. Ia mengajak semua pihak menjaga kebersamaan, baik ukhuwah islamiyah maupun ukhuwah insaniyah, demi terwujudnya “Sumedang Simpati”, Sumedang yang semakin maju, serta Sumedang menuju Indonesia Emas 2045.

“Diperlukan satu peraturan daerah yang menjadi landasan hukum untuk meningkatkan keharmonisan umat beragama, sehingga masyarakat merasa nyaman hidup dalam keragaman,” tegas Endang Toufik. Ia berharap pertemuan ini menjadi penguat toleransi di tengah masyarakat Sumedang.

Acara tersebut menjadi forum penting untuk mempererat sinergi pemerintah dan tokoh agama, sekaligus benteng pencegahan potensi konflik sosial-keagamaan demi terciptanya kedamaian di Bumi Tahu

Sumber : Humas DPRD Sumedang