Batam — Dalam upaya memperkuat kesiapan tempur armada laut nasional, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) melaksanakan kunjungan dan pemeriksaan sistem persenjataan pada KN Tanjung Datu-301, kapal andalan milik Bakamla RI, Kamis (19/6).

Kapal yang tengah bersandar di Dermaga Batam itu menerima kedatangan tim Kemhan yang dipimpin Kolonel TNI Yohanes, didampingi oleh Letkol TNI Andriani, Letkol TNI Adi Winanto, serta perwakilan Mabes Bakamla Kapten Bakamla Alfriani.

Rombongan disambut hangat oleh Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko.

Pemeriksaan difokuskan pada sejumlah persenjataan utama kapal yang menjadi garda terdepan dalam operasi pengamanan laut, di antaranya:

• Meriam otomatis kaliber 30 mm
• Senapan mesin berat kaliber 12,7 mm
• Pistol Canik
• Senapan serbu Dasan DSAR

Proses pengecekan teknis dipimpin langsung oleh Kapten Bakamla Zaenal Abidin, Kepala Departemen Senjata Bahari KN Tanjung Datu-301.

Ia memastikan bahwa seluruh sistem persenjataan berada dalam kondisi prima, terawat, dan siap digunakan dalam operasi maritim.

“Pengecekan ini merupakan bagian dari program pemantauan berkala oleh Kemhan RI untuk menjamin kesiapan setiap unsur kapal pengamanan laut. Hasilnya, seluruh sistem senjata dinyatakan siap operasi,” ujar Kapten Zaenal.

Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama Kemhan dan Bakamla dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia melalui kesiapan alutsista yang andal.

Dengan sistem senjata yang siap tempur, KN Tanjung Datu-301 tetap kokoh sebagai penjaga garis depan di lautan nusantara.

(Humas BAKAMLA RI, Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd)