Jakarta – Ribuan pemudik mulai bergerak menuju kampung halaman, menandai puncak arus mudik Lebaran 2025. Untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar, TNI mengerahkan 66.714 personel serta berbagai Alutsista guna mendukung kelancaran di jalur darat, laut, dan udara.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo turun langsung meninjau kesiapan di dua titik utama, yakni Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).

Mereka memastikan kesiapan infrastruktur, fasilitas pendukung, hingga mekanisme pengamanan selama arus mudik berlangsung.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat yang mudik bisa tiba di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. TNI siap mendukung penuh pengamanan ini,” ujar Panglima TNI.

Tak hanya mengerahkan personel, TNI juga menyiapkan berbagai Alutsista untuk mengantisipasi kondisi darurat selama mudik.

Di antaranya:

• 9 pesawat udara untuk pemantauan dan evakuasi darurat
• 4 KRI yang disiapkan sebagai angkutan pemudik
• Helikopter yang standby untuk keperluan mendesak
• Berbagai kendaraan pendukung, seperti ambulans, excavator, mobil pemadam kebakaran, dan mobil derek, guna menangani insiden di jalur mudik

Selain itu, personel TNI juga disiagakan untuk membantu mengatasi kemacetan serta mengantisipasi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga membagikan bingkisan kepada para pemudik serta petugas di lapangan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.

Sementara itu, masyarakat yang hendak mudik diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta memanfaatkan posko pengamanan yang telah disediakan di berbagai titik jalur mudik.

Dengan persiapan maksimal ini, harapannya perjalanan mudik 2025 dapat berjalan lebih lancar, nyaman, dan bebas dari kendala berarti.

Sumber; Puspen TNI