Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi menggelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Pondok Gede hari ini. Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, serta Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang menyambut langsung para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Anindya Bakrie menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan dunia usaha.

Ia juga menyoroti empat solusi utama yang dicanangkan oleh Kadin Indonesia, yaitu:

1. Makanan Bergizi Gratis (MBG)
2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
3. Rumah Layak Huni dan Terjangkau
4. Tenaga Kerja Imigran

Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengucapkan terima kasih kepada Bapanas dan Kadin Indonesia atas perhatian yang diberikan kepada warga Bekasi melalui program ini.

Ia mengakui adanya kekhawatiran terkait kenaikan harga bahan pangan menjelang Idulfitri, tetapi dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga stabil.

“Warga diharapkan tidak melakukan panic buying dalam menyetok bahan makanan jelang Lebaran. Pemerintah menjamin ketersediaan pangan tetap aman. Semoga program ini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat karena juga termasuk dalam program kerja 100 hari kepemimpinan saya,” ujar Tri Adhianto.

Lebih lanjut, ia berharap program ini bisa menjadi agenda rutin di Kota Bekasi, sehingga masyarakat dapat terus memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, menjaga inflasi tetap stabil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Setelah sesi foto bersama, Kepala Bapanas, Ketua Kadin Indonesia, dan Wali Kota Bekasi mengunjungi sejumlah stan yang menjual berbagai kebutuhan pangan, seperti daging, ikan, telur, serta bumbu masak lainnya.