Tidore Kepulauan, 1 November 2025 — Di sela padatnya kegiatan fisik pembangunan desa, semangat spiritual tetap menyala di hati para prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore.
Sabtu sore itu, mereka menanggalkan sejenak cangkul dan alat kerja, lalu melangkah ke Masjid Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, untuk menunaikan shalat berjamaah bersama warga.

Suasana sederhana namun penuh kehangatan terasa di dalam masjid. Prajurit dan masyarakat duduk berdampingan, bersujud bersama, menyatukan doa dan rasa syukur atas nikmat kebersamaan di tengah pembangunan yang sedang berjalan.

Kegiatan ibadah ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kebersamaan mereka tidak hanya tercermin dalam kerja fisik membangun desa, tetapi juga dalam pembinaan rohani yang mempererat silaturahmi dan keimanan.

Usai shalat berjamaah, Sertu Riswan, salah satu anggota Satgas TMMD, memberikan tausiyah singkat kepada jamaah. Dalam pesannya, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan cinta Tanah Air sebagai bagian dari keimanan, serta terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong.

“Sebagai umat beriman, kita tidak hanya membangun desa secara fisik, tapi juga membangun hati dan semangat kebersamaan. Cinta Tanah Air harus diwujudkan dalam kerja nyata dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujar Sertu Riswan.

Melalui kegiatan seperti ini, Satgas TMMD ke-126 ingin menegaskan bahwa program TMMD bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pembangunan moral, spiritual, dan sosial masyarakat.
Dengan semangat TNI Manunggal Rakyat Membangun Bangsa, para prajurit terus hadir di tengah rakyat — bekerja, beribadah, dan berjuang bersama demi kemajuan dan kesejahteraan Tanah Tidore tercinta.