Sabang – Upaya menjaga jejak sejarah perjuangan TNI Angkatan Laut kembali ditunjukkan melalui kunjungan Tim Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) ke Kota Sabang, Kamis (23/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, tim diterima langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sabang, Kolonel Laut (P) Sadimin, S.E., M.Tr. Opsla., di Mako Lanal Sabang, Jalan Yos Sudarso, Kuta Ateuh, Kecamatan Sukajaya.

Kedatangan Tim Disjarahal bertujuan melakukan pendataan, verifikasi, dan peninjauan terhadap sejumlah monumen bersejarah yang memiliki kaitan erat dengan perjalanan panjang TNI AL di wilayah paling barat Indonesia itu. Sabang, yang dikenal sebagai gerbang maritim Nusantara, menyimpan banyak kisah tentang peran penting kekuatan laut Indonesia di masa lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Sabang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Disjarahal dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah TNI AL. Ia menegaskan bahwa sejarah perjuangan para prajurit laut tidak boleh pudar oleh waktu.

“Warisan sejarah TNI Angkatan Laut adalah bagian dari jati diri bangsa. Tugas kita memastikan nilai-nilai perjuangan itu tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Kolonel Laut (P) Sadimin dengan penuh semangat.

Sementara itu, Tim Disjarahal yang dipimpin oleh Kolonel Laut (T) Toedi bersama Kolonel Laut (PM) Juang Pawana, S.H., M.Han., dan Lettu Laut (KH) Fahrul Firdaus, S.Hum., memberikan sejumlah masukan terkait pengelolaan monumen. Mereka menekankan pentingnya perawatan berkelanjutan dan pemanfaatan monumen sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.

Suasana kunjungan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Selain menjadi ajang peninjauan, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara Lanal Sabang dan Disjarahal dalam upaya menjaga warisan maritim bangsa.

“Monumen bukan sekadar tugu, melainkan penanda sejarah yang mengingatkan kita pada pengorbanan dan semangat pengabdian,” ujar salah satu anggota tim Disjarahal.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kesadaran sejarah sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas maritim Indonesia yang kokoh dan berdaulat.

(Pen Lanal Sabang)