Jakarta — Kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Minggu (27/7/2025), menjadi pusat perhatian publik saat ratusan massa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Di balik riuhnya orasi dan poster-poster dukungan, pasukan Brimob Polda Metro Jaya hadir mengawal jalannya demonstrasi dengan pendekatan yang berbeda: humanis dan tanpa senjata api.

Sejak pagi, Kompi 1 Yon A Pelopor Brimob sudah bersiap di markas. Dalam apel kesiapan, Ipda Hery Supriyanto Sitorus, pimpinan pengamanan, menegaskan arahan penting: “Tidak ada senjata api, tidak ada senjata tajam. Kita amankan massa dengan cara persuasif. Jangan terpancing provokasi.”

Pengamanan kali ini melibatkan Pasukan Huru Hara (PHH) lengkap dengan peralatan standar seperti truk pasukan, bus personel, kendaraan angkut perlengkapan PHH, hingga Armoured Water Cannon (AWC). Namun fokusnya bukan intimidasi, melainkan memastikan aksi berjalan damai tanpa gesekan.

Ketika pasukan bergeser ke lokasi, suasana aksi yang awalnya penuh semangat berubah lebih tertib. Massa fokus menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina, sementara barikade Brimob berdiri dengan sikap santun namun waspada.

“Kami berkomitmen mengedepankan pendekatan humanis dan memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si. “Stabilitas harus dijaga, tapi etika dan aturan juga wajib dihormati.”

Hingga siang, situasi di kawasan Kedubes AS terpantau kondusif. Brimob tetap bersiaga mengantisipasi kemungkinan eskalasi, namun suasana damai tetap terjaga.

(Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya)