Beranda Ekonomi Lo Kheng Hong Ungkap Strategi Investasi di Tengah Krisis
Ekonomi

Lo Kheng Hong Ungkap Strategi Investasi di Tengah Krisis

Lo Kheng Hong menegaskan bahwa pada saat terjadi krisis, investor saham seharusnya melihat kesempatan untuk membeli saham-saham perusahaan

Lo Kheng Hong Ungkap Strategi Investasi di Tengah Krisis

Ekonomi – Pada tahun 2020, Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH), memberikan pandangan penting terkait investasi di tengah kondisi krisis.

Dia menekankan bahwa dalam situasi seperti yang terjadi pada tahun tersebut. Penting bagi para investor untuk melihat momen-momen tertentu yang dapat menjadi momentum dalam pengambilan keputusan.

“Ketika tahun 2020 ketika Covid IHSG 3.900. Ada hujan emas di BEI. Bukan gempuran bagi investor itu hujan emas. Kapan lagi beli perusahaan bagus di harga murah,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (6/3).

Lo Kheng Hong menegaskan bahwa pada saat terjadi krisis. Investor saham seharusnya melihat kesempatan untuk membeli saham-saham perusahaan yang memiliki kinerja cerah. Meskipun pasar saham mengalami penurunan.

Dia mengibaratkan momen tersebut sebagai, “hujan emas” yang harus dimanfaatkan dengan baik. Dalam wawancaranya, Lo Kheng Hong juga menggarisbawahi bahwa pasar saham Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 11.600 triliun.

Dia mendorong masyarakat, untuk memanfaatkan pasar saham sebagai sarana investasi jangka panjang, terutama dengan pertumbuhan IHSG yang terus meningkat.

Selain itu, Lo Kheng Hong juga membagikan pengalamannya sebagai investor sukses, yang secara konsisten telah meraup keuntungan dari berbagai saham.

Dia dikenal sebagai investor yang berhasil, dengan strategi investasi jangka panjang, mirip dengan gaya Warren Buffett.

Menurutnya, kunci utama kesuksesan sebagai investor saham adalah, kemampuan untuk mengontrol emosi dan fokus pada fundamental perusahaan.

Dia juga membagikan pengalaman membeli saham pada momen yang tepat, seperti yang terjadi pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).

Selain itu, Lo Kheng Hong juga memperjelas alasan di balik keputusannya, untuk berinvestasi pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), menunjukkan kesetiaannya pada prinsip investasi nilai.

Baca juga :  Polisi Amankan Empat Remaja di TPU Sukabumi Selatan, Sajam dan Air Keras Disita

Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara berinvestasi pada perusahaan BUMN atau swasta, selama fundamental perusahaannya baik.

Pengalaman dan pandangan Lo Kheng Hong memberikan wawasan berharga bagi para investor, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti seperti saat ini.

Dengan fokus pada fundamental perusahaan dan kemampuan untuk mengidentifikasi momen-momen investasi yang tepat, para investor dapat meningkatkan potensi keberhasilan mereka di pasar saham.

Editor: Slametra Pratama

Sebelumnya

Erick Thohir Memanggil 6 BUMN Terkait Keterbukaan Informasi

Selanjutnya

Potensi Bisnis Maritim Mendukung Generasi Muda Berkembang

Gensa Club