Beranda Berita Jungkook BTS Menghadapi Ancaman Pembunuhan, Diduga Pelaku Berada di Indonesia
Berita

Jungkook BTS Menghadapi Ancaman Pembunuhan, Diduga Pelaku Berada di Indonesia

Jeon Jungkook, salah satu anggota BTS, mendapat ancaman pembunuhan dari […]

Jeon Jungkook, salah satu anggota BTS, mendapat ancaman pembunuhan dari seorang pengguna media sosial. Pelaku diduga merupakan orang yang sama yang sebelumnya mengirimkan makanan ke apartemen pribadinya. 

Akun dengan nama @chua02859 secara agresif memposting rencana pembunuhan Jungkook, bahkan mengunggah foto pisau dan mengancam untuk segera mendatangi apartemen anggota termuda BTS tersebut. Kejadian ini mencuat di Twitter, dan beberapa penggemar BTS yang disebut ARMY berhasil mendeteksi dan melacak IP Address yang diduga berasal dari Indonesia.

Meski IP Address menunjukkan lokasi di Indonesia, pelaku diyakini bukanlah orang Indonesia karena menggunakan bahasa Korea dan Inggris dalam postingannya. Dia juga mengklaim tinggal di dekat apartemen Jungkook. Ada pula penggemar lain yang menyatakan bahwa pelaku sudah dikenali dan bukan orang Indonesia. 

Baca juga : Kapan Juara Indonesian Idol 2023 Diumumkan Setelah Penampilan Epik di Grand Final? 

Pelaku sendiri menuliskan kata-kata berani, menyatakan keberaniannya untuk membunuh Jungkook dengan mengirimkan makanan kepadanya. Dia mengklaim mengetahui rumah Jungkook dan menganggapnya dekat dengannya.

Pelaku bahkan membuat pernyataan mengejutkan, “Aku bersumpah, dalam beberapa bulan ini, kalian akan melihat Jungkook berada di kuburan. Dia kasar dan menolak makanan yang aku kirimkan,” ungkapnya. Ancaman tidak hanya terbatas pada Instagram, pelaku juga membuat akun Twitter baru, @sunyong_v, setelah akun sebelumnya dilaporkan dan dihapus. 

Dia mengancam akan membagikan gambar rumah Jungkook setelah berhasil membunuhnya. Pelaku tampaknya menyadari bahwa ARMY telah melaporkan tindakannya kepada agensi BTS, BigHit Music, namun dia tidak takut. Dia menyebut bahwa akunnya bersifat pribadi dan tidak dapat diakses oleh pihak agensi.

Situasi ini mengkhawatirkan ARMY, sehingga mereka menggunakan tagar #ProtectJungkook pada Senin, 15 Mei 2023, sebagai upaya untuk meminta agensi BTS mengambil tindakan. 

Baca juga :  Menuju RAKERNAS dan Perayaan HUT 4 Tahun YLBH Garuda Kencana Indonesia

Sebelumnya, Jungkook telah mengeluarkan peringatan kepada penggemar untuk tidak mengirimkan makanan ke apartemennya. Pelaku merasa tersinggung dengan tindakan tersebut dan menyebut Jungkook sombong karena tidak menghargai hadiah dari penggemar. 

Namun, yang perlu diingat adalah bahwa tindakan Jungkook wajar mengingat apartemen tersebut adalah tempat pribadinya yang seharusnya tidak diinvasi. Terlebih lagi, tidak semua makanan yang dikirimkan aman dikonsumsi, mengingat adanya kasus di mana selebritas meninggal setelah meminum minuman yang diberikan oleh seseorang yang mengaku sebagai penggemar.

Ancaman pembunuhan bukanlah yang pertama kali dialami oleh anggota BTS. Sebelumnya, RM, Taehyung, dan Jimin juga mengalami hal serupa. Namun, akhir-akhir ini Jungkook mengalami banyak gangguan dari para penggemar sasaeng (penggemar fanatik yang suka menguntit). 

Gangguan ini bahkan mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, di mana Jungkook diikuti hingga ke gym dan foto-fotonya disebarluaskan secara tidak senonoh.

BTS sendiri telah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan dengan sasaeng fans sebelumnya. Pelanggaran privasi dan ancaman terhadap keselamatan anggota grup ini adalah masalah serius yang perlu ditangani dengan tegas. Mengingat popularitas dan pengaruh global BTS, langkah-langkah perlindungan harus diambil untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi agensi dan pihak berwenang untuk bekerja sama guna mengidentifikasi dan menghadapi pelaku ancaman. Pelaporan kepada pihak yang berwenang dan melakukan tindakan hukum yang sesuai terhadap pelaku adalah langkah yang harus diambil untuk melindungi anggota BTS dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa tindakan seperti itu tidak akan ditoleransi.

Selain itu, penggemar BTS juga berperan penting dalam memberikan dukungan dan kepedulian kepada anggota grup. Menggunakan tagar #ProtectJungkook di media sosial adalah salah satu cara untuk menunjukkan solidaritas dan mengirimkan pesan bahwa ancaman dan pelanggaran privasi tidak dapat dibiarkan terjadi.

Baca juga :  Warga Muara Sambut Gembira Rosita Marinir Habema

Penting bagi masyarakat umum untuk menghormati privasi dan batasan yang ditetapkan oleh selebritas. Popularitas tidak boleh menjadi alasan untuk melanggar hak-hak pribadi mereka. Sebagai penggemar, kita harus menghargai dan mendukung idola kita dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.

Semoga pihak yang berwenang dapat segera menangani ancaman ini dengan serius dan memberikan perlindungan yang memadai bagi Jungkook dan anggota BTS lainnya. Keselamatan dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama. 

Kita semua berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang dan selebritas dapat berfokus pada karier mereka tanpa harus khawatir akan ancaman dan gangguan yang tidak pantas.

Jungkook BTS Menghadapi Ancaman Pembunuhan, Diduga Pelaku Berada di Indonesia

Sebelumnya

Kapan Juara Indonesian Idol 2023 Diumumkan Setelah Penampilan Epik di Grand Final?

Selanjutnya

Misteri Penembakan Habib Bahar Tanpa Peluru dan Saksi Mata

Gensa Club