Indonesia Menjadi Satu Satunya di Dunia dengan 3 Fast Track Pemberangkatan Calon Haji 2024
Indonesia berencana untuk memberangkatkan 241.000 jemaah haji yang terbagi dalam 554 kelompok terbang atau kloter
Berita – Tahun 2024 menandai momen penting bagi Indonesia dalam penyelenggaraan Ibadah Haji. Dengan negara ini menjadi satu-satunya di dunia yang menawarkan tiga jalur fast track untuk pemberangkatan calon jemaah haji. Di Bandara Djuanda Surabaya, Bandara Soemarmo Solo, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Calon jemaah haji akan menemukan fasilitas yang memungkinkan proses pemberangkatan menjadi lebih cepat dan lancar.
Saiful Mujab, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, menyampaikan informasi tentang embarkasi Surabaya. Menjadi pionir dalam menggunakan layanan fast track untuk pemberangkatan calon jemaah haji. Ini adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia atas upaya dan komitmen dalam menyelenggarakan Ibadah Haji.
Fast track menjadi penanda penting dalam perjalanan jemaah haji. Dengan fasilitas ini, jemaah dapat langsung menuju pemondokan mereka setibanya di Madinah atau Jeddah. Tanpa harus melewati proses imigrasi yang panjang. Hal ini memberikan kenyamanan dan mengurangi kelelahan bagi jemaah yang telah melakukan perjalanan jauh dari Tanah Air.
Menurut Saiful Mujab, fasilitas fast track tidak hanya memberikan kemudahan bagi jemaah haji. Tetapi juga mempercepat proses kedatangan mereka di bandara tujuan. Proses imigrasi yang sudah dilakukan di Indonesia membuat jemaah tidak perlu lagi antre di imigrasi bandara tujuan. Sehingga waktu tunggu mereka dapat diminimalisir.
Dalam penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2024. Indonesia berencana untuk memberangkatkan 241.000 jemaah haji yang terbagi dalam 554 kelompok terbang atau kloter. Embarkasi Surabaya akan menjadi yang terbanyak dengan 106 kelompok terbang.
Fast Track
Dalam hal jadwal keberangkatan, jemaah haji Indonesia akan membagi diri menjadi dua gelombang. Gelombang pertama direncanakan akan berlangsung dari 12 hingga 23 Mei 2024, sementara gelombang kedua akan melaksanakan perjalanan dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024. Diharapkan dengan kehadiran fasilitas fast track, proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah haji dapat berlangsung dengan lancar dan efisien.
Fast track juga berdampak positif pada pihak Arab Saudi. Yang berharap bahwa layanan ini dapat mempercepat proses kedatangan jemaah haji asal Indonesia di bandara tujuan. Proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian non bea cukai yang sudah dilakukan di Indonesia. Juga membantu dalam mempercepat proses imigrasi di bandara tujuan, sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih efisien.
Dibandingkan dengan layanan biasa yang memakan waktu antara satu sampai tiga jam. Fast track hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam. Hal ini membuat pengalaman pemberangkatan menjadi lebih efisien dan nyaman bagi jemaah haji.
Saiful Mujab berharap bahwa penyelenggaraan haji melalui embarkasi Surabaya dapat berjalan dengan baik tanpa masalah. Slot penjadwalan yang tersedia diharapkan dapat menampung semua kelompok terbang dengan lancar. Sehingga proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah haji dapat berlangsung sesuai dengan rencana.
Dengan adanya fasilitas fast track pada pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2024. Indonesia membuktikan komitmennya dalam menyelenggarakan Ibadah Haji dengan efisien dan mengutamakan kenyamanan serta keamanan bagi jemaah haji.
Penulis: KOMPAS TV
Editor: Slametra Pratama